PETANI MILENIAL BERPENGHASILAN 10 JUTA PERBULAN
Petani Milenial
Berdasarkan hasil survei pertanian 2023 Badan Pusat Statistika menyebutkan Jumlah petani milenial yang berumur 19–39 tahun sebanyak 6.183.009 orang, atau sekitar 21,93 persen dari petani di Indonesia. jumlah tersebut masih sangat jauh dari Jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) sebanyak 29.342.202 unit atau turun 7,45 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 31.705.295 unit, dilihat dari jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) mencapai 28.419.398 rumah tangga. Semakin berkurangnya jumlah petani di indonesia ini membuat pemerintah terus berupaya untuk menciptakan pertanian modern dan membuat anak-anak milenial untuk tertarik dalam bidang pertanian.
Salah satu agar generasi mau terjun dalam bidang pertanian, dengan menciptakan pertanian yang modern dan penghasilan yang besar bagi petani. Penyebab anak-anak milenial tidak mau terjun bidang pertanian karena hasil atau pendapatan yang di dapat petani itu kecil atau tidak sebandingan dengan pekerjaan.
Brigade Pangan
Untuk menarik minat generasi muda atau milenial dalam bidang pertanian dengan membuat program brigade pangan. Program Brigade pangan adalah sebuah inisiatif strategis yang mengkolaborasikan antara petani lokal, Milenial dan lulusan baru sektor pertanian. Melalui program ini, potensi penghasilan petani milenial bisa sampai 10-15 juta, apabila dikembangkan secara maksimal melalui pengelolaan lahan produktif tentu dengan dukungan teknologi dan kemitraan strategis.
Tidak semua wilayah Indonesia mendapatkan program brigade pangan ini hanya ada 12 provisi. provinsi yang mendapatkan program ini hanya provinsi-provinsi yang menjadi wilayah-wilayah strategis Optimalisasi Lahan Rawa (OPLA), provinsi tersebut adalah aceh, Sumatera Utara,Riau, Sumatera Selatan, Lampung, kalimantan Tengah, kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua Selatan.
Persyaratan Brigade Pangan
Gimana untuk bisa bergabung dengan program ini, nah berikut ini syarat dan kriteria untuk yang bisa ikutan program:
- Terdiri dari 15 Anggota yang nantinya akan mengelola lahan sawah minimal 200 ha.
- Berusia produktif di angka 17-39 tahun dan memiliki potensi besar dalam mendukung produktivitas pangan.
- Pendidikan minimal SD (Petani lokal) dan SMA Sederajad (milenial)
- Berkomitmen meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman
- lokasi di area dengan lahan OPLA, CSR atau Cetak Sawah Rakyat.
- Bersedia melakukan kemitraan selama 5 tahun
inilah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh petani milenial atau anak-anak milenial jika berminat untuk begabung dalam petani milenial.
Cara Mendaftar Petani Milenial
Dimana atau gimana cranmya mendftar petani milenial;
- Calon petani bisa datang langsung ke dinas pertanian kabupaten/kota/provinsi yang memiliki program OPLA.
- Jika tempat kalian jauh dari dinass kalian bisa menghubungi penyuluh wilayah setempat.
- Calon petani akan diarahakan ke pendamping atau mentor kementan untuk proses lebih lanjut.
nah begitu lah program kementerian pertanian yang sempat heboh yang di gaji sampai 10 juta. dan banyak yang mengisi link pelatihan petani milenial itu semua salah ya, link tersebut digunakan BPPSDMP untuk pelatihan penyuluh dan petani milenial.
untuk gajih 10 juta juga jangan salah persepsi yang itu merupakan potensi penghasilan apabila program ini berjalan dengan semestinya dan sesuai dengan rencana pemerintah.
semoga dapat berjalan dengan baik dan jangan sampai program ini dikuasai oleh beberapa pihak. karena saya pribadi mengdukung sekali program ini
No comments:
Post a Comment