CARA PEMBUATAN BUBUR BORDEAUX

CARA PEMBUATAN BUBUR BORDOUX

(Pecegahan dan penegndalian jamur, bateri dan virus pada tanaman)

          Bubur bordo (BB/Bordeaux mixtrue) merupakan campuran air, kapur pertanian (CaCo3) dan Trusi (Tembaga Sulfat/CuSO4) yang banyak di gunakan untuk pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), terutama yang di sebabkan oleh cendawan. pengendalian dengan sistem ini sebenarnya ketidak sengajaan petani di Bordeaux Prancis, yang mengoleskan kapur dan terusi pada pohon anggor miliki petani agar tidak dicuri. Namun banyak petani anggur di daerah itu yang tanamanya rusak akibat penyakit tapi petani yang mengoleskan kapur dan terusi pada anggur itu tanaman tidak rusak. 

Fungsi bahan : Terusi mempunyai tingkat fitotoksisitas (tingkat keracunan) pada tanaman yang tinggi terhadap tanaman, akantetapi terusi ini bisa membunu jamur dan virus jahat pada tanaman. sedangkan  Kapur Pertanian, berperan untuk mengurangi fitotoksisitas pada Terusi sehingga tingkat keracunan pada tanaman bisa berkurang.

Beberapa hal yang harus perlu menjadi perhatian sebelum membuat bubur bordoux ; Perbandingan terusi, kapur khor, dan air yang digunakan adalah 1:1:10.  Setelah semua bahan tercampur harus segera di gunakan (maksimal 3 jam setelah di campur). Dalam pembuatan atau pengaplikasikan sebaiknya jangan menggunakan wadah berbahan logam karena bisa menyebakan korosif atau karat pada bahan tersebut.

Berikut cara pembuatan bubur bordo :

BAHAN 

1. Trusi                1 kg
2. Bubuk kapur    1 kg
3. Air                   100 Liter

ALAT :

1. Sendok plastik untuk mengaduk 
2. Wadah baskom plastik

CARA/METODE PEMBUATAN 

1. masukan 1 kg trusi di campur dengan 50 liter air
2. masukan 1 kg bubuk kapur di campur 50 liter air
3. kedua bahan di campur dengan wadah terpisah
4. Campuran gamping di tuangkan kedalam larutan trusi,  aduk dan tambah dengan 100 liter air

CARA PENGGUNAAN /APLIKASI BUBUR BORDO

DI SEMPROT

1. Setelah pencampuran harus segera aplikasikan, jika memang tidak langsung mau diaplikasikan campuaran air dan terusi ini jangan langsung di campurkan dan ci ampurkan ketikan akan digunakan. 
2. Gunakakan alat pelindung (APD), yaitu topi,masker, kacamata, sarung tangan, baju lengan panjang, celana panjang dan sepatu boot.
3.  Periksa kondisi tangki, bersihkan Nozzel nya, jangan sampai terjadi kebocoran,
4.  Lakukan penyemprotan seperti biasa, terutama pada bagian yang terserang penyakit atau jamur,
5. Interval penyemprotan bubur bordo di lakukan 1 kali seminggu, ulangi hingga serangan penyakit atau jamur yang menyerang tanaman berkurang atau hilang.
6. setelah aplikasi alat semprot sebaiknya langsung di cuci bersih agar tangki tidak cepat rusak.

DI SAPUTKAN

untuk tanaman tahunan atua buah bisa juga disapustkan atau di oleskan pada tanaman tapi untuk tanaman sayur sebaiknya di semprotkan.

1. Bersihkan bagian tanaman yang terserang, untuk bagian tanaman yang keras seperti batang pohon, cukup dengan cara di sikat
2. Saputkan campuran bubur bordo pada bagian tanaman yang terserang
3. Lakukan di akhir musim penghujan atau setiap 6 bulan sekali.