CARA PEMBUATAN PUPUK MOL DARI BUAH-BUAH BUSUK
Limbah Organik buah dan sayur
Limbah-limbah buah-buahan dan sayuran sangatlah banyak, terutama jika sedang musim buah atau misal harga sayur lagi murah, banyak petani yang membiarkan buah atau sayur tersebut membusuk. dari hal tersebut sebenarnya membuat petani merasa rugi. sebenernya untuk mengatasi hal tersebut bisaa di lakukan pengolahan hasil pertanian jika petani mengerti.selain harganya yang murah penanganan buah tidak benar juga dapat menyebabkan buah dan sayur cepat membusuk. namun jika hasil pertanian ini sudah terlanjur membusuk, bisa jika dilakukan pengolahan dengan membuat pupuk organik. cara terbaik pengolahan limbah buah busuk adalah dengan membuat pupuk organik cari atau yang sering di sebut juga dengan MOL (Mikro Organisme Lokal) dengan penambahan-penambahan unsur mikroba lokal.
MOL (Mikro Organisme lokal) adalah pengembangan atau perbanyakan Organisme berbentuk cairan yang di buat atau di proses dari bahan lokal atau limbah yang ada. Di Mana bahan bahan tersebut merupakan tempat yang di sukai sebagai media untuk hidup dan berkembangnya mikroorganisme yang berguna dalam menghancurkan bahan bahan organik (dekomposer) atau sebagai bahan tambahan nutrisi bagi tanaman. sebenarnya apa sih fungsi dari Mikroba organisme Lokal ini.
Fungsi dan Mafaat Mikro Organisme Lokal
Fungsi MOL dan Keunggulan adalah untuk memberikan unsur hara pada tanaman, selain itu juga untuk memberikan atau menambah organisme dalam tanah agar bisa menambah unsur hara pada tanaman. berikut ini manfaat dari mikro organisme lokal lainnya:
- Sebagai Nutrisi/Makanan pada Tanaman
- Sebagai Dekomposisi atau Dekomposer
- Sebagai perangsang Tumbuh
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas produk
- Biaya pembuatan murah, ramah lingkungan
- Biota tanah terlindungi, sehingga dapat memperbaiki dan mempertahankan kualitas tanah
Alat dan Bahan
BAHAN :
- Buah naga atau buah yang lainnya 10 kg
- Air leri /air cucian beras 20 ltr (jika air ini tidak ada juga tidak apa-apa karena air cucian beras hanya sebagi protein atau makanan dari mikroba yang ada)
- Tetes tebu 200 ml
- Starter em4 200 ml
ALAT :
- Ember
- Pisau
- Telenan
- blander
CARA MEMBUAT
- Rajang semua bahan hingga bentuk kecil-kecil untuk mempermudah dalam penghancuran kemduian di blender dengan menggunakan air cucian beras.
- Masukkan semua bahan dalam ember
- Aduk dan tutup rapat dalam menutup sebaiknya di berikan fitrasi dengan menggunakan air di ujung selang agar tidak ada gas yang tertampung, ini merupakan fermentasi anairob akan menghasilkan gas.
- Simpan selama 21 hari. tutup sebaiknya di buak 7 hari sekali kemudian di aduk agar mengilangkan gas, jika tidak menggunakan selang airator.
Cara Penggunaan/ Aplikasi :
Setelah 21 hari siap panen, saring dan siap di gunakan dengan takaran 200 ml mol buah di campur dengan air sebanyak 15 ltr air, jika untuk pupuk kocor sebaiknya 200 ml untuk satu tanaman. (untuk aplikasi ini tidak ada dosis kusus karena jenis pupuk organik sehingga aman di gunakan)
No comments:
Post a Comment