Cara Pembuatan Pupuk POC MOL Dari Keong Mas

Manfaat Pupuk POC Keong

Daging dan cangkang keong mas mengandung unsur hara seperti protein 12.2 mg, fosfor (P) 60 mg, unsur kalium (K) 17 mg, serta berbagai unsur hara lain seperti C, Mn, Cu dan Z, meskipun keong mas (pomaceae canaliculata lamarck) merupakan hama tanaman padi yang sulit dimusnahkan oleh petani namun dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik cair dari persentasi kandungan daging dan cangkang keong mas. Tujuan dari membuat pupuk organik cair dengan menggunakan keong mas sebagai salah satu sumber unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik cair ini terbuat dari kopi giling, rebung/kecambah dan keong mas. Proses pembuatan pupuk organik cair dilakukan dengan mengkombinasikan komposisi kopi giling, rebung/kecambah dan keong mas (daging dan cangkang). Proses fermentasi anaerob dilakukan selama 14 hari dengan penambahan nutrisi dari air kelapa dan gula aren. 

alat dan bahan

1. Bahan-bahan

• keong mas 3 kg
• kopi giling 500 gr
• air kelapa 2 liter
• rebung/kecambah 1 kg
• gula aren 250 kg
• air

2. alat yang digunakan

• tong atau drum
• tumbukan/blender

Cara membuat

1. hancurkan keong mas dengan cara di tumbung agar memudahkan untuk permentasi
2. hancurkan kecambah atau rebung dengan menggunakan blender
3. campurkan gula aren dengan air sebanyak satu liter air hingga larut dan hancur gula arennya.
4. Masukan bahan seperti keong mas, kopi giling, blenderan rebung atau kecambah kedalam tong yang sudah di siapakan
5. Masukan gula aren yang cudah cair dan air kelapa ke dalam tong.
6. Aduk hingga merata semua bahan kemudian tutup rapat bahan-bahan tesebut kemudian berti laber dengan keterangan waktu pembuatan.
7. Lakukan pengadukan selama 3 hari sekali, fermentasi di lakukan selama 14 hari atau 3 minggu.

Cara Aplikasinya

ada dua cara pengaplikasian MOL keong ini yaitu dengan di buat dekompores atau bisa di lakukan langsung. 

• Pengomposan: dapat digunakan sebagai decomposer dengan konsentrasi 1:5 (1 liter cairan MOL ditambah dengan 5 liter air), tambahkan gula merah 1 ons dan aduk hingga rata, disiram pada bahan organik yang mau dikomposkan.
• Pengguna an pada tanaman: sebanyak 4‐6 liter per Ha sawah. Penyemprotan dilakukan pada pagi/sore hari dengan konsentrasi 400 cc cairan dicampur dengan 14 liter air tawar pada umur 10 hari, 20 hari, 30 hari, dan 40 hari setelah tanam atau umur setelah masuk fase susu. MOL keong mas ini dapat dicampur dengan MOL lainnya. Disemprotkan pada siang/sore hari, hindari penyemprotan pada siang hari (terik matahari).