CARA MENGHITUNG ANALISIS SWOT TANAMAN PADI
Analisis swot adalah untuk menentukan strategi yang akan digunakan. banyak orang merasa kesulitan dalam perhitungan atau membuat analisis bidang pertanian berikut ini saya akan memberikan contoh pembuatan analisis swot untuk tanaman padi.
BACA JUGA: ANALISIS SWOT KOPI
-
Kekuatan
(Strengths)
·
Luas wilayah pertanian
untuk tanaman padi mencapai 850 ha.
·
Permodalan bersumber dari
kas kelompok tani
·
Terdapat kelompok tani yang
berfungsi membatu perkembangan petani
·
Adanya Koperasi yang
berjalan
-
Peluang
(Opportunities)
·
Kondisi iklim dan topografi
yang sesuai dengan tanaman padi
·
Masyarakat desa masyoritas
melakukan budidaya tanaman padi
·
Pemerintah banyak
memberikan batuan kepada para petani
·
Jalan Akses yang mudah
dilalui
-
Kelemahan
(Weaknesses)
·
Tidak adanya saluran
irigasi di desa hanya mengandalkan hujan
·
Masih banyak Petani yang
menjual hasil padi ke tengkulak
·
Masih banyak petani yang
menjual padi secara langsung tanpa diproses.
-
Acaman
(Threats)
·
Banyaknya Hama patah leher
pada tanaman padi di kecamatan lempuing
· Tidak adanya pasar yang luas untuk hasil dari penanganan padi.
BACA JUGA: ANALISIS SWOT KOPI
|
Kekuatan (Strengths) |
Kelemahan (Weaknesses) |
Peluang (Oportunities) |
- Perkembangan komoditas tanaman padi sangat mudah di
dukung dengan wilayah sawah yang luas dan keadaan iklim yang medukung. - Dukungan pemerintah dengan memberikan bantuan kepada
kelompok tani untuk mengembangkan usaha tani dan perbaikan jalan yang bagus - mayoritas masyakat menanam padi dengan dukungan dari
permodalan uang kas kelompok tani dan koperasii yang berjalan dengan baik. |
- Bantuan pemerintah berupa mesin pertanian berupa
mesin air dapat membatu masyarakat akibat kekeringan tidak ada irigasi - Pemprosesan padi menjadi beras dapat di lakukan di
tempat lain karena akses jalan yang baik untuk di lakukan. - Mayoritas penduduk yang berusaha tani padi sehingga
bisa di kumpulkan untuk tidak menjual dalam bentuk gabah kering panen. |
Ancaman (threats) |
- Tidak adanya pasar yang luas dapat di atasi dengan
pengumpulan hasil panen di koperasi yang sudah berjalan dan kelompok tani. - Pengendalian hama penyakit bisa di lakukan dengan
secara dini bila di lakukan dengan permodalan yang cukup dari iuran kelompok
tani. |
- Penngaturan air sangat di perlukan pada saat tidak
ada irigasi yang baik, agar bisa terhindar dari hama dan penyakit akibat
kekurangan air. - Penjualan ke pada tengkulak sangat memungkin untuk
menghidari persaingan dan harga yang murah. |
Faktor Internal 1 |
Rtg 2 |
Bbt 3 |
B x R |
Komentar 5 |
(2x3) 4 |
|
|||
|
|
|||
A. Strengths |
|
|
|
|
Luas wilayah pertanian untuk tanaman padi lebih 2500
ha |
3 |
0,1 |
0,3 |
Lahan yang luas akan memudahkan pemasaran dan
menjadi komoditas unggul |
Permodalan bersumber dari kas kelompok tani |
4 |
0,2 |
0,8 |
Modal merupakan permasalah yang cukup klasik
sehingga sulit di pecahkan |
Terdapat kelompok tani yang berfungsi membatu
perkembangan petani |
4 |
0,2 |
0,8 |
Kelembanggan berfungsi untuk memecahkan permasalah yang ada di petani |
Adanya Koperasi yang berjalan |
3 |
0,1 |
0,3 |
Dengan berjalannya koperasi bisa melakukan simpan pinjam dan penjulan
hasil |
Jumlah (A) |
14 |
0,6 |
2,2 |
- |
B. Weaknesses |
|
|
|
|
Tidak adanya saluran irigasi di desa hanya
mengandalkan hujan |
4 |
0,2 |
0,8 |
Irigasi merupakan saluran perairan yang sangat penting bagi lahan yang
tadah hujan |
Masih banyak Petani yang menjual hasil padi ke
tengkulak |
2 |
0,1 |
0,2 |
Petani yang menjual gabah kering panen yang harga di tentukan tengkulak |
Masih banyak petani yang menjual padi secara
langsung tanpa diproses. |
2 |
0,1 |
0,2 |
Petani menjual hasil panen dalam bentuk gabah kering dengan harga yang
murah. |
Jumlah (B) |
7 |
0,4 |
1,2 |
- |
Jumlah (A+B) |
21 |
1 |
3,4 |
- |
Faktor Eksternal |
Rtg |
Bbt |
B x R |
Komentar |
(1) |
(2) |
(3) |
(2x3) |
(5) |
|
|
|
(4) |
|
A. opportunities |
|
|
|
|
Kondisi iklim dan topografi yang sesuai dengan
tanaman padi |
4 |
0,25 |
1 |
Iklim dan tofografi merupakan faktor yang
paling penting dalam usaha budidaya karena menentukan hasil produksi |
Masyarakat desa masyoritas melakukan budidaya
tanaman padi |
2 |
0,1 |
0,2 |
Masyarakat yang seluruhnya menanam padi bisa menjadi komoditas unggul |
Pemerintah banyak memberikan batuan kepada
para petani |
4 |
0,25 |
1 |
Bantuan pemerintah ini sangat penting untuk melengkapi sarana dan
prasarana pertanian |
Jalan Akses yang mudah dilalui |
3 |
0,1 |
0,3 |
Akses jalan yang mudah akan memudahkan untuk membawa hasil panen |
Jumlah (A) |
13 |
0,7 |
2,5 |
- |
B. Threats |
|
|
|
|
Banyaknya Hama patah leher yang sering
menyerang tanaman padi |
4 |
0,2 |
0,8 |
Serangan sangat berpengaruh terhadap produksi sehingga pengendalian
secara dini harus di lakukan |
Tidak adanya pasar yang luas untuk hasil dari penanganan padi. |
3 |
0,1 |
0,3 |
Tidak adanya pasar penjulan hasil sehingga sulit menjual hasil dan
mengandalakn tengkulak |
Jumlah (B) |
7 |
0,3 |
1,1 |
- |
Jumlah (A+B) |
20 |
1 |
3,6 |
- |
Dari hasil pembobotan fakor internal dan ekternal
di dapat jumlah sebagai berikut:
-skor nilai strategi S-O = 2,2 + 2,5 = 4,7
-skor nilai strategi W-O = 1,2 + 2,5 = 3,7
-skor nilai strategi S-T = 2,2 + 1,1 = 3,3
-skor nilai strategi W-T = 1,2 + 1,1 = 2,3
Dari perhitungan tersebut maka Strategi yang
digunakan adalah strategi S-O:
BACA JUGA: ANALISIS SWOT KOPI
§ Perkembangan komoditas tanaman padi sangat mudah di
dukung dengan wilayah sawah yang luas dan keadaan iklim yang medukung.
§ Dukungan pemerintah dengan memberikan bantuan kepada kelompok
tani untuk mengembangkan usaha tani dan perbaikan jalan yang bagus.
§ mayoritas masyakat menanam padi dengan dukungan dari
permodalan uang kas kelompok tani dan koperasii yang berjalan dengan baik.
No comments:
Post a Comment