Pentingnya Kelompok tani Bagi Petani

Definisi Kelompok Tani

Kelompok tani atau yang di sebut juga dengan poktan adalah sebuah kelompok yang memiliki usaha yang sama di bidang pertanian untuk mencapai tujuan bersama untuk memajukan sosial, ekomoni dan kesejahtraan. Definisi kelompok tani berdasarkan permentan 67 tahun 2016 adalah kumpulan petani/peternak/pekebun yang dibentuk oleh para petani atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan sosial, ekonomi, dan sumberdaya, kesamaan komoditas, dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggota.

Kelompok tani ini terdiri dari pelaku utama dan pelaku usaha di bidang pertanian, pelaku utama ini terdiri dari petani yang melakukan usaha di bidang pertanian seperti usaha bidang tanaman pangan, hortikultura, pertenakan dan perkebuanan, sedangkan pelaku usaha adalah seseorang yang melakukan usaha yang mendukung pertanian itu sendiri seperti sarana pertanian, pemasaran, pengolahan dan masih banyak lagi. 

Kelas kelompok Tani

Dalam pembentukan kelompok tani ada beberapa klasifikasi dalam poktan ini, tujuan dari pengkalifikasian kelompok tani ini untuk melihat sejauh mana perkembangan kelompok tani itu sendiri. penialai kelas kelompok tani didasarkan pada pendekatan aspek managemen dan kepemipinan kelompok tani berdasarkan fungsi poktan sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan Unit usaha. Kelas kelompok tani ini terdiri dari kelas Pemula, Lanjut, Madya dan kelas Utama. Untuk kelas yang paling tinggi adalah kelas utama, kelas utaman ini kelompok tani sudah menjalakan fungsi-fungsi dari kelompok tani.

Fungsi Kelompok tani

Fungsi dari kelompok tani itu sendiri ada 3 berdasarkan permentan no 67 tahun 2016 yaitu sebagai kelas belajar, wahana kerjasama, dan Unit usaha. Mari kita bahas satu persatu fungsi - fungsi tersebut.

1. Kelas belajar

Kelas belajar ya benar sekali, ketika kita bergabung dengan kelompok tani kita akan mendapatkan penyuluhan dari penyuluh pertanian. Dalam penyuluhan penyuluh akan mengarahkan kita untuk untuk mengembangkan kemampuan yaitu dengan menambah kemapuan kita dari segi pengetahuan, sikap dan keterampilan. kegiatan penyuluhan ini tentunya sesuai dengan permasalahan yang ada dilapangan atau yang di hadapi oleh petani itu sendiri. Pemecahan permasalahan ini juga akan didesiminasikan teknologi dan informasi yang baru sehingga akan meningkatkan kemapuan dari petani itu sendiri.  Dengan adanya kelas belajar ini juga tentunya tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya. Kita bisa ketahui jika kelompok tani ini penting bagi petani itu sendiri karena dapat meningkatkan kemampuan kelompok itu sendiri.

2. Wahana Kerjasama

Kelompok tani merupakan tempat untuk memperkuat kerjasama, baik di antara sesama Petani dalam Poktan dan antarpoktan maupun dengan pihak lain, sehingga diharapkan Usahatani lebih efisien dan mampu menghadapi ancaman, tantangan, hambatan serta lebih menguntungkan. contoh yang sudah banyak dilakukan oleh petani adalah kerjasama seperti produksi pupuk organik, dimana peternak yang mengahasilkan kotoran hewan yang kemudian diolah menjadi pupuk dan kemudian limbah pertanian yang masih hijau itu digunakan peternak sebagai pakan ternak, mungkin juga bisa menjual limbah kotoran ternaknya hanya dijual di internal kelompok itu sendiri. misal contoh lain ketika ada permasalah dilahan pertanian yang terserang hama dan penyakit tentuk dalam pengendaliannya harus serempak agar hama dan penyakit itu bisa di basmi dengan benar. Di sini bahwa pentingnya kelompok tani bagi petani untuk saling kerjsama baik itu kerjasama untuk mengembakan usahanya atau kerjasama dalam kemintraan.

3. Unit Usaha

Usahatani masing-masing anggota kelompok tani secara keseluruhan merupakan satu kesatuan usaha yang dapat dikembangkan untuk mencapai skala ekonomi usaha, dengan menjaga kuantitas, kualitas dan kontinuitas. kita ketahui sendiri jika petani di indonesia ini memiliki lahan pertanian yang terbatas dan tidak luas, oleh sebab itu kita petani di minta untuk mencukupi kebutuhan yang ada di pasar pasti akan kesulitan untuk menjaga kontinuitas dan kadang quntity yang pasti tidak akan memenuhi kebutuhan tersebut. nah dari sinilah kita akan mengetahui peran penting dari kelompok tani itu sendiri sebagai unit usaha, dimana hasil pertanian yang ada di masing-masing anggota kelompok di kumpulkan dalam kelompok sehingga akan mencukupi quntity dan kontinuitas dari permintaan pasar. selain itu dari unit usaha ini juga akan banyak memotong rantai pasar yang ada di bidang pertanian karena petani tidak akan menjual hasil pertanian ke tengkulak akan tetapi langsung ke kelompok tani dan konsumen atau pasar besar.