-->
  • Cara Budidaya Tanaman Bayam Organik

     Cara Budidaya Tanaman Bayam Organik

    Tanaman Bayam

    Bayam dengan nama latin (Amarathus Spp.) merupakan tanaman sayur yang di konsumsi daunnya, tanaman bayam banyak di konsumsi masyarakat karena banyak mengandung kalsium dan zat besi. Tanaman bayam dapat di tanama hingga ketinggian 1000 Mdpl. Tanaman bayam sendiri dapat di kelompokan berdasarkan cara panennya ada tanaman bayam cabut, biasa bayam cabut ini di panen dengan cara di cabut sampai ke akar-akarnya. kelompok bayam yang kedua adalah bayam potong, cara panen bayamnya dengan memotong batang tanaman bayam, biasa ciri-ciri tanaman bayam potong ini memiliki warna daun agak hijau tua dan tumbuh berdiri tegak dan cenderung batangnya lebih besar dari bayam cabut.
    Budidaya tanaman bayam ini ada dua cara yaitu budidaya bayam secara organik dan bayam secara an organik, untuk penjualan sistem budidaya organik sekarang ini lebih diminati olah masayarakat karena bayam organik rendah residu kimia sehingga lebih sehat untuk di konsumsi. lalu bagaimana cara budidaya bayam organik, secara umum untuk budidaya bayam organik sama saja dengan bayam biasa mulai dari persiapan bibit sampai dengan panen.

    Penyiapan Benih

    Budidaya bayam organik yang harus disiapkan adalah biji atau benih bayam, untuk benih bayam untuk budidaya organik diusahakan tidak berasal dari benih yang beli di toko karena biasanya benih yang di beli di toko sudah di berikan fungisida atau bahan kimia agar tumbuhnya maksimal. untuk itu benih bayam harus di buat sendiri atau beli benih banyam organik yang dalam proses beninya tidak menggunakan bahan kimia. dalam penyiapan benih bayam tidak perlu di semai terlebih dahulu bisa langsung di tanam dengan cara di taburkan atau di buat lubang tanam agar lebih rapih. 

    Baca Juga: Alasan Anak Muda Tak Mau Bertani

    Pengolahan Tanah

    Pengolahan tanam kunci keberhasilan dalam budidaya bayam organik, agar bayam tumbuh dengan subur pengolahan tanah ini sangat berpengaruh. tanah yang gembur adalah keadaan yang di kehendaki tanaman bayam ini untuk tubuh subur. selain tanah yang subur keadaan pH tanah juga sangat berpengaruh sebaiknya pH yang di kehendaki yaitu sekitar 5.5-6.5, untuk menaikan pH tanah tersebut caranya menggunakan kapur pertanian atau dolomit sebanyak 2-3 ton per ha.
     untuk tambah kesuburan bayam perlu ada penambahan pupuk kandang, pupuk kandangnya bisa pupuk kandang apasaja akan tetapi yang paling bagus adalah pupuk kandang kambing yang sudah hancur. kebutuhan pupuk kadangan dalam 1 hektar adalah 10 ton setelah pengaplikasikan pupuk sebaiknya tidak langsung di tanaman akan tetapi di biarkan kurang lebih tiga hari agar pupuknya tidak panas. 
    Sebelum benih ditaburkan sebaiknya lahan sebagai media tanam harus di buat bedengan dengan lebar 1,2 m ketinggan 30 cm dan panjang dengan menyesuiakan lahan pertanian.

    Penanaman

    Karena biji atau benih bayam cenderung kecil dan halus ssebelum di sebarkan di capurkan benih dengan menggunakan pasar agar tidak ada benih yang terceter atau banyak menepel di tangan. benih yang sudah siap taburkan di bedengan sesuai dengan takar tidak terlalu padat agar bayam bisa tumbuh dengan subur, setalah benih di tabur kemudian tabur kembali dengan mneggunakan pupuk kandang halus agar benih yang sudah ditabur tidak hilang terbawa hujan atau termakan oleh hewan lain.

    Pemeliharaan

    pemeliharan ini sangat penting untuk menjaga agar tanaman bayam bisa tumbuh dengan subur. berikut ini pemeliharaan tanaman bayam 
    1. penyiraman tanaman kegiatan ini sangat penting dilakukan terlebih di musim kemarau jika telat menyiram tanaman akan layu dan mati, untuk penyiraman tanaman sebaiknya dilakukan 2 kali sehari jika sedang musim kemarau yaitu di pagi dan sore hari, tapi jika sedang musim hujan sebaiknya sekali sehari saja.
    2. pemupukan kegiatan ini untuk menjaga kesuburan tanaman karena ini bayam organik sebaiknya untuk pemupukan ini menggunakan pupuk organik, salah satu yang baik adalah pupuk organik cair yang terbuat dari limbah-limbah rumah tangga atau pembuatan pupuk organik cair mengunakan daun-daunan hijau yang mengandung pupuk nitrogen yang tinggi.
    3. pengendalian OPT, untuk OPT seperti rumput sebaiknya di kendalikan secara manuali dengan mencabutnya, hama yang yang sering menyerang biasanya itu hama belalang dan ulat untuk mengendalikan hama tersebut bisa menggunakan pestisida nabati dari bawang putih atau daun sirsak karena kedua hewan tersebut tidak menyukai jenis tanaman tersebut.

    Pemanenan

    Budidaya bayam dapat dipanen setelah 20 hari tanam atau pada ketinggian sekitar 20 cm. Dihapus hasil rata-rata yang dihasilkan oleh satu hektar adalah 20 ton. Sebaliknya, saat menanam bayam potong, biasanya dipanen seminggu sekali pada umur 1-1,5 bulan.Setelah panen, tanaman dicuci dan disortir. Sebelum dikirim, bayam diikat dengan bilah bambu, dimana 50 paket diikat menjadi satu paket. Jauhkan tanaman bayam yang tumbuh di tempat teduh, karena bayam adalah tanaman yang cepat layu

  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment

Pengikut

Powered by Blogger.