MANFAAT INTERNET UNTUK EKONOMI DIGITAL PERTANIAN

Pertanian Indonesia

Ada yang tahu apa julukan bagi negara indonesia, mungkin banyak yang tahu negara indonesia adalah negara seribu pulau atau ada yang bilang negara berkembang. Tapi ada yang tahu tidak kalau negara indonesia itu sudah sangat terkenal sekali dengan namanya negara agraris yaitu pertanian. Hampir dari setengah wilayah indonesia merupakan lahan  pertanian.  Luas lahan pertanian indonesia menurut berita jpnn.com yang saya baca, pada tahun 2018 luas lahan pertanian indonesia saat ini tinggal hanya sekitar sebesar 7,1 juta hektar (ha) jauh menurun jika dibandingkan pada tahun 2016 yang luas lahan pertanian indonesia mencapai 8,1 juta hektar. Bila dihitung lahan per kapita, luas lahan di Indonesia hanya sebesar 358,5 meter persegi per kapita. 

Banyak orang beranggapan bahwa lahan tersebut sangat luas, padahal jika lahan pertanian jumlahnya segitu sangatlah sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk indonesia. Padahal sektor pertanian sangat berpengaruh pada sektor ekonomi masyarakat. Kenapa sih lahan pertanian terus berkurang? “Apa mungkin masyarakat indonesia tidak lagi butuh dengan bahan pangan atau nantinya masyarakat akan makan plastik tentunya tidak mungkin kan!”. Penyebab berkurangnya lahan pertanian adalah karena banyaknya permasalahan di bidang pertanian, sehingga masyarakat beranggapan bahwa usaha dibidang pertanian itu merugikan.

Permasalahan Pertanian

Permasalahan-permasalahan di pertanian menurut  Bank Indonesia (BI)  Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi menyatakan pada berita yang dibaca, setidaknya ada tiga permasalahan utama yang dialami sektor pertanian nasional saat ini. Permasalahan tersebut antara lain adalah produksi, distribusi, dan keterjangkauan harga.

Permasalah pertama yaitu diproduksi terkadang petani terkendala di produksi seperti kegagalan panen akibat perubahan cuaca, hama dan penyakit masih banyak lagi permasalah produksi. Permasalah yang paling sulit untuk diatasi oleh petani dan masyarakat saat ini adalah permasalah di harga. Harga yang diterima oleh konsumen jauh lebih mahal dari pada yang dijual oleh petani. Penyebab harga hasil pertanian lebih mahal oleh konsumen dan harga yang dijual oleh petani lebih murah dan proses bertani yang perlu memakan waktu yang lebih lama dari semai hingga panen sehingga menyebabkan enggan untuk bertani lagi dan memilih untuk membangun perumahan terlebih jika lahan bukan milik sendiri. 

Harga yang begitu tinggi yang diterima oleh konsumen karena panjangnya rantai pasar dari produk hasil pertanian. Sebut saja misalnya petani memanen buah naga, dari petani menjual ke tengkulak, dari tengkulak biasanya akan dibawa ke pasar induk, dari pasar induk biasanya akan dibawa kembali ke pasar kecil, dari pasar kecil penjual buah barulah sampai ke konsumen. Begitu panjangnya rantai pasar tersebut setidaknya ada lima rantai pasar yang harus dilewati hasil panen kentang hingga mencapai konsumen. Coba bayangkan jika satu tempat itu mengambil keuntungan 1000 rupiah sudah berapa perbedaan harga antara produsen (petani) dan konsumen.

ilustrasi pemasaran hasil pertanian tanpa ekonomi digital atau Internet

ilustrasi pemasaran hasil pertanian dengan ekonomi digital atau Internet

Ekonomi Digital

Sebenarnya permasalah rantai pasar yang begitu panjang bisa di atasi pada zaman industri 4.0  ini dengan hadirnya ekonomi digital. “Apa sih ekonomi digital dan apa sih industri 4.0 itu?”. Secara singkat, pengertian industri 4.0 adalah tren di dunia industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Dan sedangkan ekonomi digital adalah aktivitas atau kegiatan ekonomi yang menitikberatkan pada sarana digital seperti jual beli online.

“Terus apa hubungan antara rantai pasar yang panjang dengan ekonomi digital”.  Pada berita tahun 2017 kemarin, jumlah pengguna internetnya Indonesia terus meningkat setiap tahun. Berdasarkan hasil survey Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), Indonesia mengalami peningkatan yang cukup drastis dalam jumlah pengguna internet. Dari 252,4 juta jiwa penduduk Indonesia di tahun 2015, 88,1 juta diantaranya adalah pengguna internet. Hal ini meningkat di tahun 2016 dengan total 132,7 juta pengguna internet dari 254,6 juta jiwa penduduk.

Karena banyak sekali warga indonesia yang memanfaatkan internet solusi dari rantai pasar pertanian yang panjang ini adalah dengan menggunakan ekonomi digital. Ekonomi digital adalah industri TIK, aktivitas e-commerce (ekonomi digital) antar perusahaan dan individu, distribusi digital barang-barang dan jasa-jasa, dukungan pada penjualan-penjualan barang-barang terutama sistem dan jasa-jasa yang memanfaatkan internet. Jadi simpelnya ekonomi digital itu transaksi jual beli jasa atau barang dengan bantuan internet dan tanpa perantara orang.

Contoh pemasaran digital

Manfaat Internet dalam Ekonomi Digital

Suksesnya penggunaan ekonomi digital tidak terlebih dari ada pemanfaatan internet yang baik. Jika manfaat internet ini bisa dimaksimalkan oleh petani untuk membagi ekonomi digital pastinya penjualan petani tidak harus lagi melewati banyak tengkulak. Pasti berfikir bagaimana dengan Internetnya Indonesia “apakah sudah masuk ke daerah-daerah yang produksi hasil pertanian?” jangan khawatir dengan adanya IndiHome melalui telkom indonesia internet di daerah-daerah indonesia bisa terjangkau. 

Manfaat internet dari IndiHome ini selain bisa membantu petani dalam membuat ekonomi digital atau menjual hasil panennya melalui internet, juga bisa membantu petani dalam mendapatkan informasi yang baru mengenai teknologi pertanian. Informasi teknologi seperti pengendalian hama penyakit tanaman, penggunaan alat mesin pertanian dan masih banyak yang lainnya.

BPS melansir, masyarakat indonesia yang bekerja di sektor pertanian tercatat 35,7 juta orang atau 28,79 persen dari jumlah penduduk bekerja 124,01 juta jiwa. Bayangkan apabila petani semua di indonesia menerapkan memanfaatkan internet untuk ekonomi digital. Indonesia akan menjadi ekonomi digital terbesar di dunia dengan ada dukungan internetnya indonesia melalui telkom indonesia. Kita ketahui bahwa pertanian merupakan sektor terbesar ekonomi di indonesia. Dengan adanya ekonomi digital, petani dan masyarakat akan merasakan kesejahteraan dan indonesia jaya dengan menjadi ekonomi digital terbesar di dunia.

Pemanfaatan Internet dalam Usaha Pertanian