Proses Ubinan Padi |
Untuk melakukan ubinan padi sawah itu biasa alat-alat yang perlu dipersiapkan : meteran, tali, ajir, sabit/sabit bergerigi, terpal, tampah, karung dan timbangan. Dalam pengambilan sampel untuk ubinan padi sawah ini tidak sembarangan waktunya, jika sampelnya di ambil terlalu pagi nanti padi masih basah dan dapat mempengaruhi bobot dalam perhitungan ubinan namun jika terlalu sore nanti padi akan terlau kering dan bisa berpengaruh juga sehingga Waktu ubinan yang terbaik jam 9-12 siang. untuk cara pengrubinan sebagai berikut:
Cara ubinan
:
- Pilih 2
lokasi yang akan dijadikan tempat ubinan (misal titik A dan B)
- Ukur
menggunakan meteran kedua lokasi tersebut dengan jarak panjang dan lebar
masing-masing 2,5 meter
- Beri
tanda hasil pengukuran dari kedua lokasi tersebut menggunakan ajir dan
tali
- Panen
lokasi yang sudah diberi tanda menggunakan sabit/sabit bergerigi
- Rontokan
gabah dari malainya pada tempat yang telah diberi alas terpal
- Bersihkan
kotoran yang ada pada gabah menggunakan tampah
- Timbang
hasil dari kedua lokasi ubinan tersebut (misal titik A= 5,5 kg dan titik
B= 6 kg)
kemudian untuk cara perhitungan ubinan adalah sebagai berikut. Dengan contoh diambil sampel 2 titik yaitu titik A dan Titik B, hasinya A= 5,5 kg dan titik B= 6 kg
Maka untuk
menghitungnya adalah :
- Jumlahkan
dahulu hasil timbangan kedua titik kemudian dibagi 2 -- (5,5 kg + 6 kg) :
2 = 5,75 kg
- Karena
jarak ubinannya 2,5m x 2,5m maka luas ubinan adalah 6,25 m2
- Rumus
ubinan/perkiraan = hasil rata-rata timbangan x (10.000 m2 : luas ubinan)
- Perkiraan
produksinya = 5,75 kg x (10.000 m2 : 6,25 m2) -- 5,75 kg x 1.600 = 9.200
kg/Ha GKP
- Jadi
hasil perkiraan produksi adalah 9.200 kg/Ha atau 9,2 ton/Ha GKP
No comments:
Post a Comment