-->
  • Pembuatan Cabai Kering

    Cabai merupakan bumbu masakan yang sudah sangat terkenal di indonesia, walau tanaman cabai sendiri bukan asli tanaman indonesia akan tenaman cabai sudah tumbuh dan berkembang di sini. Tanaman cabai pada mulanya diketahui berasal  dari Meksiko dan menyebar di negara-negara sekitarannya di Amerika Selatan dan Amerika Tengah pada sitar abad ke-8. kalau kata orang kalau masakan belum pedas bukan masakan indonesia. akan tetapi buah cabai ini tidak bisa bertahan lama karena cabai merupakan tanaman segar sehingga perlu ada penangan khusus untuk membuat cabai bisa bertahan lama salah satunya dengan pembuatan cabai kering dan sambal.
    Cabai kering merupakan hasil olahan cabai rawit segar melalui proses pengeringan. Pada dasarnya proses pengeringan adalah pengurangan kadar air yang terdapat pada cabai hingga bakteri pembusuk tidak dapat hidup dan kerusakan dapat ditekan. Pengurangan kadar air ini tersebut tidak harus serendah mungkin tetapi diturunkan hingga batas kandungan air yang di ijinkan pada makanan.


    Berikut cara pembuatan cabai kering:
    1. Pilih cabai yang sudah masak panen (tua), berwarna merah sehat.
    2. Penimbangan, cabai rawit yang sudah di pilih kemudian ditimbah seberat 1,5kg,
    3. kemudian sortasi, cabai yang sudah ditimbang selanjutya di sortasi dengan memisahkan cabai yang cacat dan busuk dan kemudian timbang kembali,
    4. triming, kegiatan triming ini yaitu membuang bagian tanaman yang tidak diperlukan seperti tangkai buah, dan timbang kembali
    5. Setelah itu lakukan pencucian cabi, agar kotoran yang masih tertinggal dan menempel hilang,
    6. selanjutnya Balanching, balanching yaitu mengkukus cabai rawit segar di dalam tempat kukus selama 10 menit untuk membunuh bakteri atau kuman yang ada pada cabai rawit,
    7. selanjutnya kegiatan pressing, kegiatan pressing ini bertujuan untuk menghilangkan atau membuat air yang ada dalam cabai rawit dengan cara di pres agar proses pengeringan dapat berjalan cepat. 
    8. stering, kegiatan stering ini dilakukan untuk menghilangkan kandungan air cabai rawit sisa-sisa dari presing, stering ini dilakukan selama kurang lebih 5 menit agar maksimal.
    9. pengeringan dilakukan dengan menggunakan oven selama 6 jam dan atau menggunakan sinar matahari hingga kadar air mencapai 12%.

    Penanganan cabai dalam bentuk cabai kering untuk mempertahankan daya simpan cabai dan juga mempertahankan kualitas cabai (memperpanjang saya simapan produk). Dari hasil pengeringan ini dapat dilihat hasil pengeringan cabai rawit didapat seberat 191 gram dari sebelumnya yaitu 1500 gram atau hanya 12% dari bahan dasar.

  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment

Pengikut

Powered by Blogger.