-->
  • MORFOLOGI TANAMAN KACANG TANAH


    Bunga

    Bunga kacang tanah terdapat pada ketiak daun yang berada dekat dengan tanah. Masing-masing pembungaan memiliki 2-5 kuntum bunga. Bunga tersusun atas sebuah hifantium berbentuk tabung yang panjangnya 4-6 cm. Hifantium adalah gabungan bagian pangkal kelopak, mahkota, dan tabungsari. Warna mahkota bunga bervariasi dari kuning pucat sampai jingga merah. Tangkai sari berjumlah sepuluh dengan 2-6 bakal biji. Setelah terjadi pembuahan akan terbentuklah bentukan yang mirip tangkai, yang disebut ginifor. Ginofor ini akan tumbuh menuju ke dalam tanah menjadi buah matang yang disebut polong. Jika jarak antara ginofor dan tanah lebih dari 15 cm ginofor ini akan gagal mencapai tanah dan ujungnya akan mati. Kacang tanah dapat tumbuh dengan baik pada keadaan tanah yang gembur dan cukup kering. pH tanah yang optimum bagi pertumbuhan kacang tanah adalah sebesar 5,5-6,5. sedangkan suhu rata-rata optimumnya adalah 30oC dan pertumbuhan akan terhenti pada suhu 15oC. Curah hujan antara 500mm-600mm yang tersebar merata selama masa pertumbuhannya.

    Akar

    Kacang tanah berakar tunggang dengan akar cabang yang tumbuh tegak lurus. Akar cabang ini mempunyai bulu akar yang bersifat sementara yang berfungsi sebagai penyerap hara. Bulu akar ini dapat juga mati dan dapat bersifat permanen. Jika bersifat permanen terus, bulu akar ini berfungsi sebagai penyerap unsure hara dari dalam tanah. Kadang polongnya memiliki alat penghisap seperti bulu akar yang berfungsi menyerap unsure hara pula. Akar samping atau akar serabut tanaman terdapat bintil bintil atau modul yang berisi bakteri yang sering di sebut dengan Rhizobium sp. Bakteri ini mampu mengikat zat lemas ( nitrogen ) bebas dari udara. Pemberian pupuk nitrogen seperti urea akan membuat bakteri menjadi malas untuk mengikat nitrogen sehongga produksi polong meningkat.

    Batang

    Berbentuk cabang percabangan terdiri dari dua jenis yaitu dengan cabang vegetatif dan cabang reproduktif. Cabang vegetatif dicirikan dengan adanya daun sisik yang disebut katofil yang terdapat pada 2 buku pertama pada cabang. Cabang vegetatif sekunder dan tertier dapat berkembang dari cabang vegetatif primer.

    Dau

    Daun pada batang utama tersusun spirat, pada cabang vegetatif primer tersusun berseling, berdaun 4, dengan 2 pasang daun duduk berhadapan berbentuk membundar telur sungsang berukuran 3 – 7 cm x 2 – 3 cm, panjang tangkai daun 3 – 7 cm, terdapat bagian yang menggembung pada dasar tangkai daun pada dasar setiap daun. Hal ini merupakan ciri adanya pergerakan pada malam hari yaitu tangkai daun akan menggulung ke bawah dan daun akan menggulung ke atas sampai keduanya bersentuhan.

    Buah

    Kacang tanah berbuah polong. Polongnya terbentuk setelah terjadi pembuahan. Bakal buah tersebut tumbuh memanjang.inilah yang disebut dengan ginofera yang akan menjadi tangkai polong. Cara pembentukan polong adalah mula mula ujung ginofora tumbuh meruncing ke atas. Setelah tumbuh ginofora tersebut melengkung ke bawah dan masuk kedalam tanah. Setelah menembus tanah, ginofora mulai membentuk polong. Pertumbuhan ginofora akan terhenti setelah membentuk polong. Panjang ginofora dapat mencapai 18 cm. ginofora terbentuk di udara atau diatas tanah sedangkan buah terbentuk di dalam tanah. Ginofora yang terbentuk di bagian cabang atas tidak mampu masuk ke dalam tanah, sehingga tidak dapat terbentuk polong. Ujung polong ada yang tumpul dan ada yang runcing. Dua biji dalam polong ada yang berbentuk pinggang dan ada juga yang tidak berbentuk pinggang.Buah polong berbentuk silindris, berisi 1 – 6 biji buah yang siap dipanen memiliki ciri warna coklat kehitam-hitaman.

    Biji

    Setiap biji diliputi oleh selaput biji tipis berwarna antara putih hingga merah muda, merah, ungu, coklat kemerahan dan sedikit kecoklatan. Setiap biji memiliki dua keeping biji yang lebar, epikotil dengan daun dan tunas primordial, hipokotil dan akar primer. Biji yang akan dijadikan benih yang baik memiliki syarat-syarat sebagai berikut  :


    1)      Berasal dari tanaman yang baru dan varietas unggul

    2)      Daya tumbuh yang tinggi (lebih dari 90 %) dan sehat

    3)      Kulit benih mengkilap, tidak keriput, dan cacat

    4)      Murni atau tidak bercampur dengan varietas lain

    5)      Kadar air benih berkisar 9 – 12 %

  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment

Pengikut

Powered by Blogger.