Bunga padi adalah bunga telanjang artinya mempunyai perhiasan bunga.Bunga pada tanaman padi merupakan bunga banci, karena terdapat putik (pistilum) dan benang sari (stamen) dalam satu bunga. Bunga padi termasuk bunga majemuk tak berbatas (inflorecentia racemosa) yang berbentuk malai (panicula) bunga pada tanaman padi berwarna hijau kekuningan, jika telah matang atau sempurna bunga akan menjadi padi dan berwarna kuning pekat. Berkelamin dua jenis dengan bakal buah yang di atas. Jumlah benang sari ada 6 buah, tangkai sarinya pendek dan tipis, kepala sari besar serta mempunyai kandung serbuk. Putik mempunyai dua tangkai putik, dengan dua buah kepala putik yang berbentuk malai dengan warna pada umumnya putih atau ungu.
BUNGA PANIKEL PADI SAWAH
Malai padi terdiri dari bagian-bagian : tangkai bunga,
dua sekam kelopak (terletak pada dasar tangkai bunga) dan beberapa bunga.
Masing-msing bunga mempunyai dua sekam mahkota, yang terbawah disebut lemma
sedang lainnya disebut palea: dua lodicula yang terletak pada dasar bunga, yang
sebenarnay adalah dua daun mahkota yang sudah berubah bentuknya. Lodicula
memegang peranan penting dalam pembukaan palea pada waktu berbunga karena ia
menghisap air dari bakal buah sehingga mengembang dan oleh pengembangan ini
palea dipaksakan membuka. Pada waktu padi hendak berbunga, lodicula menjadi
mengembang karena ia menghisap air dari bakal buah. Pengembangan ini mendorong
lemma dan palea terpisah dan terbuka. Hal ini memungkinkan benang sari yang
sedang memanjang, keluar dari bagian atas atau dari samping bunga yang terbuka
tadi.Terbukanya bunga diikuti dengan pecahnya kandung serbuk, yang kemudian
menumpahkan tepungsarinya. Sesudah tepung sari ditumpahkan dari kandung serbuk
maka lemma dan palea menutup kembali. Dengan berpindahnya tepung sari ke kepala
putik maka selesailah sudah proses penyerbukan. Kemudian terjadilah pembuahan
yang menghasilkan lembaga dan endosperm. Endosperm adalah penting sebagai
sumber makanan cadangan bagi tanaman yang baru tumbuh.
BUNGA PANIKEL PADI SAWAH BUNGA PANIKEL PADI SAWAH
No comments:
Post a Comment