Nah bagaimana cara membuat
pupuk organik dari bahan jemari padi berikut ini caranya. Sebelum ke cara memmbuatnya
sebaiknya. Peralatan dan bahan yang perlu di persiapkan
dalam pengomposan adalah: 1) Sabiit/parang, 2). Cetakan yang dibuat dari bambu.
Cetakan ini dibuat seperti pagar yang terdiri dari 4 bagian. Dua bagian
berukuran 2x1 m dan 2 bagian yang lain berukuran 1x1 m, 3). Ember atau bak
untuk tempat air, 4). Air yang cukup untuk membasahi jerami, 5). Aktivator
pengomposan ( Promi), 6). Tali, 7). Plastik penutup. Plastik ini bisa dibuat
plastic mulsa atau terpal yang berwarna hitam.
Selanjutnya tahapan dalam pembuatan kompos jerami antara lain:
1). Siapkan bak dan air, masukkan air kedalam bak atau wadah penampungan air,
kemudian larutkan bahan activator promi dengan dosis 1 bungkus per 200 liter
air untuk 1 ton jerami atau sesuai dengan volume bahan yang disiapkan, 2).
Siapkan cetakan dari bambu. Pasang cetakan tersebut. Sesuaikan ukuran cetakan
dengan jerami dan seresah yang tersedia. Apabila jerami cukup banyak cetakan
dapat berukuran 2x1x1m namun bila jerami sedikit cetakan bisa dibuat lebih
kecil dari ukuran tersebut, 3). Limbah jerami tersebut dimasukkan kedalam
cetakan dan dapat ditambah dengan kotoran ternak atau limbah lainnya. Limbah
ditumpuk setinggi 15-20 cm kemudian siramkan activator yang telah disiapkan
merata dipermukaan jerami, selanjutnya diinjak-injak hingga padat. Ulangi
langkah-langkah tersebut hingga penuh atau seluruh jerami/seresah telah
dimasukkan kedalam cetakan. Setelah cetakan penuh, buka tali pengikatnya dan
lepaskan cetakan, 4). Tutup tumpukan jerami tersebut dengan plastic atau terpal
yang telah disiapkan. Ikat dengan plastik agar tidak mudah lepas, kalau perlu
bagian atas jerami diberi batu atau pemberat agar plastic tidak terbuka karena
angin. Lakukan pengamatan suhu, penyusutan volume dan perubahan warna tumpukan
jerami. Fermentasi/inkubasi tumpukan jerami tersebut hingga kurang lebih 1
bulan.
No comments:
Post a Comment