-->
  • Analisis Biaya Finansial Usaha Budidaya Manggis


    Analisis Biaya Finansial Usaha Budidaya Manggis

    1.      Biaya investasi
    Biaya investasi merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan sebelum usahatani manggis itu berjalan, biaya investasi dalam usahatani manggis yang dikeluarkan terdiri dari sewa lahan, pembelian bibit manggis, pembelian pupuk kandang, pembelian peralatan, dan biaya tenaga kerja. Total biaya investasi 1 hektar yang dikeluarkan pada awal pengelolaan sebesar Rp 54.847.411.
    Tabel 1. Biaya investasi dalam usaha manggis
    No
    Keterangan
    satuan
    Jumlah
    Harga/satuan
    Biaya (Rp)
    1
    Sewa lahan
    Tahun
    20
    2.000.000
    40.000.000
    2
    Biaya Peralatan
    Rp
    4
    523.000
    2.092.000
    3
    Biaya pajak
    Ha
    20
    12.000
    240.000
    4
    Pupuk kandang
    kg
    2.338
    100
    233.814
    5
    Bibit Manggis
    Pohon
    143
    15.000
    2.138.397
    6
    Tenaga kerja



    0
    7
    a. Persiapan lahan



    0

                - Pengolahan lahan
    HOK
    50
    30.000
    1.500.000

    b. Penanaman Manggis



    0

    - Pembuatan lubang
    HOK
    50
    30.000
    1.500.000

    c. Pemeliharaan



    0

    - Pemupukan
    HOK
    10
    30.000
    300.000

    - Pemberantasan HPT
    HOK
    5
    30.000
    150.000

    - Penyiangan
    HOK
    10
    30.000
    300.000

    d. Panen
    HOK
    10
    30.000
    300.000
    8
    Pupuk





    a. Urea
    kg
    300,00
    1.900
    570.000

    b. SP 36
    kg
    1.200,00
    2.386
    2.863.200

    c. KCL
    kg
    800,00
    2.625
    2.100.000
    9
    Pestisida dan Fungisida



    0

    a. Bayfidan
    Ltr
    3
    50.000
    150.000

    b. Bayrusil
    kg
    2
    65.000
    130.000

    d. Cobox
    Ltr
    3
    60.000
    180.000

    f. Cymbush
    kg
    2
    50.000
    100.000

    Total



    54.847.411
     Analisis Biaya Finansial Usaha Budidaya Manggis


    2.      Biaya oprasional
    Biaya operasional merupakan biaya rutin yang digunakan oleh responden dalam melakukan usahatani manggis, biaya ini meliputi pembelian pupuk, pembelian obat-obatan, dan biaya tenaga kerja.
    Perincian biaya operasional usahatani manggis
    Tabel 2. Biaya oprasional selama satu tahun.
    No
    Keterangan
    satuan
    jumlah
    Satuan/harga
    Jumlah
    1
    Pemeliharaan



    - Pemupukan
    HOK
    10
    30.000
    300.000
    - Pemberantasan HPT
    HOK
    5
    30.000
    150.000
    - Penyiangan
    HOK
    10
    30.000
    300.000
    2
    Panen
    HOK
    10
    30.000
    300.000
    3
    Pupuk




    a. Urea
    kg
    300,00
    1.900
    570.000
    b. SP 36
    kg
    1.200,00
    2.386
    2.863.200
    c. KCL
    kg
    800,00
    2.625
    2.100.000
    4
    Pestisida dan Fungisida



    0
    a. Bayfidan
    Ltr
    3
    50.000
    150.000
    b. Bayrusil
    kg
    2
    65.000
    130.000
    d. Cobox
    Ltr
    3
    60.000
    180.000

    f. Cymbush
    kg
    2
    50.000
    100.000

    Total



    7.143.200
     Analisis Biaya Finansial Usaha Budidaya Manggis
    3.      Penerimaan
    Berdasarkan informasi yang diperoleh dari petani bahwa jumlah rata-rata hasil panen yang diperoleh petani manggis adalah 60.500 Kg/Ha. Adapun harga yang diterima oleh petani bervariasi. Secara rinci penerimaan usahatani manggis dapat dilihat pada tabel.
    Tabel 3. Keuntungan dan pendapatan setiap tahun
    TAHUN
    PENGELUARAN
    PENDAPATAN
    KEUNTUNGAN
    0
    54.847.411

    -54.847.411
    1
    7.143.200

    -7.143.200
    2
    7.143.200

    -7.143.200
    3
    7.143.200

    -7.143.200
    4
    7.143.200

    -7.143.200
    5
    7.143.200
    1.500.000
    -5.643.200
    6
    7.143.200
    3.000.000
    -4.143.200
    7
    7.143.200
    7.200.000
    56.800
    8
    7.143.200
    10.800.000
    3.656.800
    9
    7.143.200
    15.000.000
    7.856.800
    10
    7.143.200
    22.200.000
    15.056.800
    11
    7.143.200
    25.800.000
    18.656.800
    12
    7.143.200
    31.500.000
    24.356.800
    13
    7.143.200
    29.400.000
    22.256.800
    14
    7.143.200
    30.800.000
    23.656.800
    15
    7.143.200
    31.500.000
    24.356.800
    16
    7.143.200
    42.400.000
    35.256.800
    17
    7.143.200
    44.000.000
    36.856.800
    18
    7.143.200
    46.400.000
    39.256.800
    19
    7.143.200
    48.000.000
    40.856.800
    20
    7.143.200
    48.000.000
    40.856.800
    Total

    437.500.000

     Analisis Biaya Finansial Usaha Budidaya Manggis
    4.      Analisis kelayakan finansial
    Untuk melihat kelayakan usahatani manggis yang diusahakan petani. menggunakan perhitungan analisis investasi pada tingkat bunga 9 persen per tahun, tingkat bunga yang berlaku di tempat penelitian. Besarannya NPV, Net B/C dan IRR yang diperoleh dari usahatani manggis dapat dilihat pada
    Tabel 4. NPV, Net B/C, dan IRR Analisis Usahatani Manggis
    No
    keterangan
    Jumlah
    Kriteia
    1
    Net Present Value (NPV) 9%
    Rp 42.077.178
    Layak
    2
    Internal Rate Of Return (IRR)
    10%
    Layak
    3
    Payback Period
    12 tahun
    Layak
    4
    Net B/C Ratio
    2,2
    Layak
    a.       Net Present Value (NVP)
    Dari data perhitungan yang ada menunjukkan bahwa nilai NPV sebesar Rp 42.077.178 berarti responden memperoleh keuntungan pada tingkat bunga 9 persen sebesar Rp 42.077.178. Menurut Ibrahim (1997) suatu proyek dikatakan layak diusahakan jika nilai NPV nya lebih dari 0. Jadi dapat disimpulkan usahatani manggis yang diusahakan seorang petani di Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran layak diusahakan, karena nilai NPV nya lebih dari 0.


    Tabel 5. Perhitungan NVP
    TAHUN
     PENGELUARAN
    PENDAPATAN
    KEUNTUNGAN
    PV
    0
    54.847.411

    -54.847.411
    -54.847.411
    1
    7.143.200

    -7.143.200
    -7.143.200
    2
    7.143.200

    -7.143.200
    -7.143.200
    3
    7.143.200

    -7.143.200
    -7.143.200
    4
    7.143.200

    -7.143.200
    -7.143.200
    5
    7.143.200
    1.500.000
    -5.643.200
    -5.643.200
    6
    7.143.200
    3.000.000
    -4.143.200
    -4.143.200
    7
    7.143.200
    7.200.000
    56.800
    56.800
    8
    7.143.200
    10.800.000
    3.656.800
    3.656.800
    9
    7.143.200
    15.000.000
    7.856.800
    7.856.800
    10
    7.143.200
    22.200.000
    15.056.800
    15.056.800
    11
    7.143.200
    25.800.000
    18.656.800
    18.656.800
    12
    7.143.200
    31.500.000
    24.356.800
    24.356..800
    13
    7.143.200
    29.400.000
    22.256.800
    22.256.800
    14
    7.143.200
    30.800.000
    23.656.800
    23.656.800
    15
    7.143.200
    31.500.000
    24.356.800
    24.356.800
    16
    7.143.200
    42.400.000
    35.256.800
    35.256.800
    17
    7.143.200
    44.000.000
    36.856.800
    36.856.800
    18
    7.143.200
    46.400.000
    39.256.800
    39.256.800
    19
    7.143.200
    48.000.000
    40.856.800
    40.856.800
    20
    7.143.200
    48.000.000
    40.856.800
    40.856.800



    PV
    239.788.589

    Net PV 239.788.589- 197.711.411= Rp 42.077.178
    b.      Internal Rete Of Return (IRR)
    Nilai IRR yang diperoleh sebesar 10 persen, berarti tingkat bunga bank maksimum yang mampu dibayar oleh responden sebesar 10 pesen panen pertahun atau lebih besar dari tingkat bunga 9 persen. Menurut Ibrahim  (1997) suatu proyek dikatakan layak diusahakan jika nilai IRR lebih dari bunga bank. Jadi dapat disimpulkan usahatani manggis yang diusahakan seorang responden petani manggis di Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran layak diusahakan, karena nilai IRR nya lebih besar dari bunga bank yang berlaku. Analisis Biaya Finansial Usaha Budidaya Manggis
    c.       Payback Period
    Payback Period diartikan sebagai jangka waktu pengembalian modal yang investasikan dari suatu proyek . Perhitungan payback period dengan menghitung net benefit kumulatif karena benefit yang dihasilkan dalam kegiatan proyek usahatani tidak sama untuk setiap tahunnya. Jangka waktu pengembalian modal yang diinvestasikan dalam kegiatan usahatani manggis pada seorang petani di Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran yaitu 12 tahun.
    Tabel 6. Perhitungan Payback period
    TAHUN
     PENGELUARAN
    PENDAPATAN
    KEUNTUNGAN
    PP 
    0
    54.847.411

    -54.847.411
    -54.847.411
    1
    7.143.200

    -7.143.200
    -61.990.611
    2
    7.143.200

    -7.143.200
    -69.133.811
    3
    7.143.200

    -7.143.200
    -76.277.011
    4
    7.143.200

    -7.143.200
    -81.920.211
    5
    7.143.200
    1.500.000
    -5.643.200
    -86.063.411
    6
    7.143.200
    3.000.000
    -4.143.200
    -86.006.611
    7
    7.143.200
    7.200.000
    56.800
    -82.349.811
    8
    7.143.200
    10.800.000
    3.656.800
    -74.493.011
    9
    7.143.200
    15.000.000
    7.856.800
    -59.436.211
    10
    7.143.200
    22.200.000
    15.056.800
    -40.779.411
    11
    7.143.200
    25.800.000
    18.656.800
    -16.422.611
    12
    7.143.200
    31.500.000
    24.356.800
    5.834.189
    13
    7.143.200
    29.400.000
    22.256.800
    29.490.989
    14
    7.143.200
    30.800.000
    23.656.800
    53.847.789
    15
    7.143.200
    31.500.000
    24.356.800
    89.104.589
    16
    7.143.200
    42.400.000
    35.256.800
    125.961.389
    17
    7.143.200
    44.000.000
    36.856.800
    165.218.189
    18
    7.143.200
    46.400.000
    39.256.800
    206.074.989
    19
    7.143.200
    48.000.000
    40.856.800
    246.931.789
    20
    7.143.200
    48.000.000
    40.856.800
    287.788.589

    d.      Net B/C Ratio
    Nilai Net B/C sebesar 2,2 ini berarti setiap 1,00 modal yang ditanam pada usahatani manggis akan memperoleh manfaat sebesar 2,2. Ibrahim (1997) suatu proyek dikatakan layak diusahakan jika nilai Net B/C lebih dari 1. Jadi dapat disimpulkan usahatani manggis yang diusahakan seorang Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran layak diusahakan, karena nilai Net B/C nya lebih dari 1.

  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment

Pengikut

Powered by Blogger.