Pompa air tanpa listrik ini adalah pompa air untuk menarik air nutrisi pada hidroponik, tanpa menggunkan listrik, biasanya pompa air untuk menarik nutrisi ini menggunakan listrik. Tapi dengan alat pompa air tanpa listrik ini, tidak menggunakan listrik sebagai tenagannya tapi menggunakan hukum pascal sebagai tenaga yang digunakan, karena hukum pascal memiliki sistem pengeluran sama dengan pemasukan.
Pompa air tampat listrik ini berguna untuk membantu masyarakat petani dalam budidaya tanaman dengan sistem hidroponik. Selain memudahkan petani hidroponik dalam budidaya juga dapat mengurangi pengeluaran petani dalam biaya listrik. Sebab biaya listrik untuk menghidupkan pompa air yang menggunakan listrik sangat lah tinggi. sosulusi dengan pengeluran biaya untuk listrik pada hidroponik disini akan membahas cara mengurangi pengeluaran biaya listrik pompa air hidroponik dengan membuat alat pompa air hidroponik tanpa listik.
Apa sih hidroponik itu? Arti Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu hydro berarti air dan ponous berarti kerja. Sesuai tersebut, bertanam secara hidroponik merupakan teknologi bercocok tanam yang menggunakan air, nutrisi, dan oksigen (Anonimious, 2010). Menurut Sutiyoso (2004) menjelaskan bahwa di Indonesia, hidroponik yang berkembang pertama kali yaitu hidroponik substrat, setelah hidroponik substrat, hidroponik NFT (Nutrien Film Technique) mulai dikenal di Indonesia, kemudian berkembang pula hidroponik aeroponik yang memberdayakan udara.
Apa sih hidroponik itu? Arti Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu hydro berarti air dan ponous berarti kerja. Sesuai tersebut, bertanam secara hidroponik merupakan teknologi bercocok tanam yang menggunakan air, nutrisi, dan oksigen (Anonimious, 2010). Menurut Sutiyoso (2004) menjelaskan bahwa di Indonesia, hidroponik yang berkembang pertama kali yaitu hidroponik substrat, setelah hidroponik substrat, hidroponik NFT (Nutrien Film Technique) mulai dikenal di Indonesia, kemudian berkembang pula hidroponik aeroponik yang memberdayakan udara.
Alat yang akan buat atau dibahas ini berhubungan dengan hidroponik NFT karena Sutiyoso (2004) menjelaskan bahwa kata “film“ dalam hidroponik nutrien film technique menunjukkan aliran air tipis. Hidroponik ini hanya menggunakan aliran air (nutrien) sebagai medianya. Menurut Lingga (2005:11) NFT merupakan model budidaya dengan meletakan akar tanaman pada lapisan air yang dangkal.
Maka diri itu hidroponik ini untuk mengaliri air pada akarnya menggunakan pompa air, sedangkan untuk pompa air tersebut memerlukan listrik untuk menjalankannya. Apabila air atau nutrisi ini berhenti mengalir maka tanaman tersebut tidak akan dapat nutrisi sehingga tanaman tersebut bisa mati. Sedangkan apabila pompa air nutrisi tersebut akan mengalir terus, maka pompa air memerlukan listrik untuk menjalankannya. Biaya listrik tersebut akan membengkak karena pompa air tersebut akan hidup selama 24 jam.
Kami di sini membuat alat pompa air untuk mengaliri air nutrisi tersebut tanpa listrik, sehingga dapat menghemat biaya dan menghemat penggunaan listrik selama 24 jam. Tanaman yang ditanaman di hidroponik tersebut bisa mendapat nutrisi selama 24 jam tanpa henti. Selain itu daerah yang tidak memiliki listrik dan memiliki lahan sempit juga bisa membuat hidroponik sehingga bisa membuat kebutuhan pangan dan sayur mereka bisa di penuhi.
Tujuan Pembuatan alat ini supaya agar dapat menghemat pengeluaran biaya listrik untuk penggunaan pompa air hidroponik tersebut, Untuk menciptakan inovasi terbaru dalam proses penanaman hidroponik atau dalam pemberian nutrisi pada tanaman, Agar daerah yang memiliki lahan sempit dan tidak ada listrik bisa bercocok tanaman di hidroponik. Untuk memudahkan petani atau masyarakat dalam budidaya tanaman dengan inovasi terbaru.
TERUS BAGAIMANA SIH CARA MEMBUAT POMPA AIR HIDROPONIK TANPA LISTRIK.
Sangat mudah sekali pembuatan alat ini selain mudah alat dan bahanya pun sangat banyak. Adapun alat yang digunakan untuk membuat pompa air tanpa listrik ini adalah sebagai berikut: gergaji besi, pisau, tong dan palu. lalu apa lagi sih bahan yang digunakan?
Bahan yang di gunakan untuk pembuatan alat ini adalah sebagai berikut: wadah silindris, pipa paralon, lem paralon, lem aspal, sambungan pipa L, kran air, selotif papi, dan wadah hidroponik.
nah apabila alat dan bahanya sudah terkumpul kemudian cara membuatnya bagaimana.
- Cari atau buat wadah silinder kemudian di beri lubang atas dan bawah, lubang tersebut berukuran dengan pipa paralon yang akan di masukan
- Rangkai pipa hingga membentuk huruf L namu di ujung kaki L di beri lengkungan untuk memasukan kedalam lupang atas.
- Kemudian masukan ke lubang atas.
- Setelah itu masukan pipa bawa ke lubang bawah dan pipa tersebut di beri keran.
- Wadah yang tertutup tersebut di isi dengan air jangan sampai ada celah untuk air atau udara masuk kecuali air yang masuk lewat pipa.
- Buka keran bawah maka air akan keluar dengan sendirinya. dengan otomatis sendiri air yang keluar dari dalam keran tersebut akan terjadi tekanan yang sangat tingga yang kemudian akan menarik air masuk kedalam tong atau wadah yang menjadi penampungan tersebut.
Alat ini kemungkinan besar memiliki ketahanan yang cukup tinggi, bisa bertahan sampai 4 tahun jika di rawat dengan baik. Karena bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan alat ini cukup baik, terus untuk wadah penampungan, tempat menahan tekanan ini di buat sendiri dan kuat. Karena jika bocor maka air nutrisi itu sendiri tidak bisa keluar karena ada udara yang masuk.
Untuk spesifikasi lain yang menjadi keunggulan adalah alat ini dibuat dengan cara yang sederhana sehingga semua masyarakat bisa membuatnya alat ini. Alat dan bahan yang dipakai pun sangat mudah didapat dan harganya murah.
Untuk ukuran itu sendiri, pipah atas berukuran 3 cm untuk tingginya menyesuaikan tinggi hidroponik, untuk ukuran wadah penampungan tempat terjadi penekanan itu untuk diameter 50 cm tinggi 50 cm. Ukuran pipa bawah ukurannya diameternya 3 cm. Untuk bahan-bahan pembuatan alat ini adalah pipa diameter 3 cm, wadah silinder buatan sendiri, sambungan pipa L, keran, dan yang terakhir tentunya wadah hidroponik.
CARA KERJA, MANFAAT, KELEMAHAN DAN KEUNGGUNAN POMPA AIR HIDROPONIK TAMPA LISTRI- Untuk yang tidak mau repot buat bisa Cek aja di https://tokopedia.by/imanudin0001/content/66902981 %s
Cara kerja popa air ini menggunakan sistem kerja hukum pascal. Jadi, sistemnya pengeluaran sama dengan pemasukan. Wadah yang dibuat secara khusus ini tertutup rapat tanpa ada cela sedikit pun terus wadah tersebut diberi lubang bagian atas dan bagian bawah itu tempat jalannya air keluar masuk kedalam wadah atau silinder yang di buat. Jika air yang keluar dari bawah maka secara otomatis air yang di dalam wadah atau silinder akan berkurang terus kemudian karena di dalam mengalami penekanan, maka air yang ada di wadah besar atau sumur di bawah akan tertarik keatas dengan sistem hukum pascal.
Manfaat alat ini untuk memudahkan petani hidroponik dalam meningkatkan produksi tanamanya, selain itu manfaat alat ini sebagai alat bantu petani hidroponik untuk meringankan biaya petani. Terus manfaatnya jika menggunakan pompa air ini hidroponik tersebut tidak akan terhenti nutrisinya. Sehingga tanaman yang ada didalam hidroponik ini bisa hidup dengan subur tanpa terhenti nutrisinya. Semua masyarakat petani bisa membuat alat ini karena alat ini sangatlah mudah untuk dibuat.
Kelebihan alat ini adalah pembuatan alat ini tidak terlalu mahal terus untuk perawatanya tidak susah. Memudahkan petani dalam mengaliri nutrisi tanaman yang ada di dalam hidroponik tersebut. Bisa menghemat pengeluaran listrik karena dengan pompa ini tidak menggunakan listrik berbeda dengan pompa listrik maka perlu listrik 24 yang tentunya sangat banyak mengeluarkan biaya.
Kekurangan alat ini adalah apabila wadah yang kita gunakan untuk menahan air tersebut bocor maka air tidak akan mengalir karena tidak ada tekanan. Dan jika bahan yang digunakan untuk membuat alat ini dari bahan yang tipis maka wadah tersebut akan mengkerut karena tidak tahan menahan tekanan.
Daftar Pustaka
Sutiyoso, Yos, Aeroponik Sayuran Budidaya dengan Sistem Pengabutan. (Jakarta : Penebar swadaya, 2003)
Hartus, Tony, “Berkebun hidroponik secara murah, Proyek PPKML Ditdikmenum, Depdikbud (Jakarta : 2004).
Sutiyoso, Yos, Aeroponik Sayuran Budidaya dengan Sistem Pengabutan. (Jakarta : Penebar swadaya, 2003)
Hartus, Tony, “Berkebun hidroponik secara murah, Proyek PPKML Ditdikmenum, Depdikbud (Jakarta : 2004).
mantap penjelasannya om, apalagi detail banget, salam kenal ya dari kami dan ijin promo ya pompa air sumur bor tenaga surya..semoga sukses ya
ReplyDelete